iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM,  MUARA BUNGO- Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu ternyata tidak berpengaruh terhadap tarif angkutan desa yang ada di Kabupaten Bungo. Hal tersebut dibenarkan oleh Wahyu Sarjono Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bungo.
Meskipun harga BBM sudah turun, saya rasa tarif yang lama masih wajar dan terjangkau, jadi untuk sementara harga tarif angkutan desa tidak berubah, kata Wahyu Sarjono kepada jambiupdate.com.
Dijelaskannya, bahwa tarif angdes di Kabupaten Bungo masih tergolong murah jika dibandingkan dengan kabupaten lain,menurutnya hal ini berdasarkan dari hasil pantauan Dishubkominfo beberapa waktu lalu.
Saat ini kita sulit untuk menetapkan harga angkutan, sebab harga BBM sifatnya naik turun, namun tetap akan kita kaji lebih mendalam lagi,terangnya.
Diakuinya, pihak Dishubkominfo memang menaikan harga tarif angkutan desa 10 persen saat harga BBM naik beberapa waktu lalu.
Walau sekarang kita tidak turunkan tarif angdes, saya rasa masyarakat tidak keberatan, karna kenaikan harga angdes hanya Rp.1.000-2.000 saja,ungkapnya.
Saat disinggung apakah tarif ini tidak akan diturun lagi, Wahyu mengatakan, dirinya tidak bisa memastikan hal tersebut.
Jika pemerintah mengintruksikan untuk menurunkan harga, ya pasti akan kita jalankan sesuai dengan kajian kami,pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images