iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Komisi III DPRD Tanjabbar meminta agar Pemkab Tanjabbar bersikap tegas terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) yang masih merugi.

Misalnya, pengelolaan depot air minum Quala, yang merugi hingga miliaran rupiah, pengadaan kapal Tungkal Samudera, serta pengelolaan PDAM Tirta Pengabuan yang hingga kini masih bergantung pada anggaran subsidi pemerintah.

Dengan adanya efisensi saat ini, kabarnya kapal itu (Tungkal Samudera, red) sekarang ada di Gresik, dan penyewa sudah tidak sanggup lagi menyewa, kata anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Jamal, saat dikonfirmasi jambiupdate.com, Kamis (22/1).

Menanggapi hal itu, Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan, mengaku akan memikirkan serius terhadap kerugian yang dialami, kemudian akan mencari solusi yang terbaik.

Memang dari sekian BUMD hanya BPR Tanggo Rajo saja yang untung. Begitu juga dengan PDAM, jangan hanya menunggu duit dari pemerintah. Usahakan upayakan sendiri. Apalagi dulu sempat ada air galon Quala, sekarang hilang tidak tentu rimbanya, pungkas Bupati.

(sun)

 

 

 


Berita Terkait



add images