JAKARTA-Markas Besar Kepolisian RI mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai oknum-oknum tertentu yang menjanjikan bisa meloloskan masuk menjadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang.
Asisten Sumber Daya Manusia Polri Irjen Haka Astana menegaskan, kalau menemukan ada oknum yang memeras dan menjanjikan bisa meluluskan masuk Polri, segera laporkan ke pihak berwajib.
"Jangan percaya, kalau ada yang menjanjikan bisa meloloskan laporkan segera ke SDM Polda atau Propam Polri," kata Haka di Mabes Polri.
Ia menjelaskan, pendaftaran anggota Polri bisa dilakukan secara online di www.penerimaan.polri.go.id.
Hal ini untuk memudahkan para peserta, tidak perlu datang ke kantor kepolisian. Menurut Haka, seluruh proses itu gratis. "Mulai dari pendaftaran itu gratis, tidak dipungut biaya," kata dia.
Sebab, ia melanjutkan, Polri sudah menganggarkan untuk proses perekrutan anggota Polri tersebut. "Anggaran keseluruhan penerimaan Polri ada Rp 4.086.202.000," tegas Haka.
Lebih lanjut Haka menjelaskan, pada 2015, Polri menerima 15.350 personel polisi baru. Jumlah itu dibagi untuk akpol, bintara, dan tamtama.
Khusus untuk Polwan, kata Haka, dilakukan penerimaan 2.100 personel. "Tahun 2014 lalu hanya 700 Polwan," ujarnya.
ŽDijelaskan Haka, dalam pelaksanaan seleksi anggota Polri 2015 berbeda dengan tahun 2014. Pada 2015 ini, mulai proses pendaftaran, seleksi, tes penerimaan akpol, bintara, dan tamtama, waktunya dilakukan secara bersamaan. (boy/jpnn