JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK Banyak cara yang dilakukan untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak baik. Salah satunya dengan mengiming-iming honorer Kategori 2 (K2) agar bisa diangkat menjadi PNS. Hal ini diduga dilakukan SW (inisial) salah seorang oknum PNS Disdik Provinsi Jambi. Selain menjanjikan pengangkatan PNS kepada ratusan honorer K2 tersebut, SW juga diduga telah menerima sejumlah uang jutaan rupiah dari setiap ratusan honorer K2.
Salah seorang honorer K2 yang tidak lolos yang tidak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan, dia dan ratusan rekan honorer K2 lainnya mempercayai SW. Karena SW memegang surat rekomendasi dari Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa SW dipercayakan untuk mengkoordinir ratusan honorer K2 di Tanjabtim. Surat rekomendasi yang diduga dipalsukan ini juga diperkuat, dengan pernyataan SW, yang bertanggung jawab atas ratusan honorer K2 di Tanjabtim.
"Jadi SW itu memiliki dua surat, pertama surat yang katanya rekomendasi dari Pemerintah Pusat. Kemudian surat pernyataan yang dibuatnya sendiri di atas materai, yang menyebutkan dirinya bertanggung jawab penuh atas ratusan honorer K2 di Tanjabtim," jelasnya.
Terpisah, SW dikonfirmasi membantah bahwa dirinya memberikan harapan palsu kepada ratusan honorer K2 di Tanjabtim. Menurutnya, apa yang dilakukannya hanya bersifat untuk membantu para honorer K2 di Tanjabtim. Bahkan dalam hal ini dirinya selalu berkoordinasi dengan Sekda Tanjabtim Sudirman.
"Soal ini saya selalu berkoordinasi dengan Pak Sekda, jadi semua tudingan itu tidak benar," paparnya.
Sementara itu, Sekda Tanjabtim, H. Sudirman dikonfirmasi via ponsel membenarkan bahwa SW pernah mendatangi ruang kerjanya. Kedatangan SW tidak lain adalah meminta bantuan Pemkab agar datang ke BKN untuk menghadap seseorang.
"Katanya SW sudah mengimpun beberapa honorer K2. Cuma yang mau didorong adalah orang-orang yang tidak lulus K2. Saya terus terang menolak. Karena Pemkab mempedomani instruksi Kemen-PAN dan BKN," tegas Sudirman.
(yos)
