JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Sia-sia sekali keberadaan pasar ternak yang berada di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai yang sepi kegiatan penjual hewan ternak. Ternyata yang menjadi penyebabnya, pemilik hewan ternak lebih memilih menjual hewan ternak dirumah masing-masing.
"Sudah terbiasa jual-beli ternak dirumah. Alasannya mudah, kalau tidak jadi jual ternak bisa langsung dimasukan ke kandang," kata Kepala Pasar Ternak, Lamikun.
Resiko menjual hewan ternak dipasar ternak juga menjadi alasan tersendiri bagi pemilik hewan ternakl. Belum lagi jarak menuju pasar ternak.
"Mungkin penjual memikirkan sudah jauh-jauh jual dipasar ternak, tahun-tahu malah tidak laku. Selain itu patahnya kaki hewan ternak akibat turun naik mobil, bisa mengurangi harga jual ternak," paparnya.
Himbauan kepada para pemilik hewan ternak, untuk melakukan jual-beli hewan ternak dipasar ternak kerap dilakukan. Tapi tetap saja para pemilik hewan ternak ini memilih menjual hewan ternak dirumah.
"Sampai kami gratiskan mobil pengangkut hewan ternak, menuju kepasar ternak. Tetap saja tidak mau," jelasnya.
Permasalahan lain yang dialami adalah akses jalan menuju pasar ternak yang belum diaspal, sehingga pemilik hewan ternak enggan melakukan aktifitas jual-beli hewan ternak dipasar ternak.
"Kalau bisa jalan bisa tembus ke SK 9, jadi lebih dekat aktifitas kepasar ternak," tandasnya.
(yos)
