iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Tidak ada yang gratis dalam pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) tahun depan. Pasalnya pendaftaran tes masuk PTN berbasis prestasi akademik (rapor) ini tidak digratiskan lagi. Alasannya anggaran bidang pendidikan tinggi (dikti) tahun depan dikepras.

Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Ainun Naim menuturkan tahun ini anggaran mereka mencapai Rp 42,7 triliun. Tetapi dalam pagu anggaran di RAPBN 2016, anggaran Kemenristekdikti turun jadi Rp 37,9 triliun, katanya saat ditemui di kantor Kemenristekdikti Senayan.

Guru besar departemen akuntansi UGM itu menjelaskan dari total anggaran yang mencapai Rp 37,9 triliun itu tidak semuanya untuk urusan pendidikan tinggi. Tetapi Rp 965,8 miliar diantaranya adalah untuk anggaran bidang riset dan teknologi di luar kampus. Jadi praktis anggaran dikti tahun depan tercatat Rp 37,022 triliun.

Dengan penurunan anggaran itu, Ainun mengatakan ada sejumlah kebijakan yang bakal dikoreksi. Diantara adalah pembebasan biaya pendaftaran SNM PTN. Selama ini calon mahasiswa digratiskan mendaftar karena panitia SNM PTN digelontor uang dari pemerintah Rp 200 miliar. Tahun depan tidak ada lagi kucuran dana untuk panitia SNM PTN, ujar pejabat asal Kediri itu.

Dihentikannya bantuan operasional untuk panitia SNM PTN itu dipastikan pendaftaran tidak akan gratis lagi. Pendaftar SNM PTN tahun depan bisa jadi akan dikenakan biaya pendaftaran seperti pelamar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) sebesar Rp 100 ribu per orang. (jpnn)


Berita Terkait



add images