JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi pelayanan tranportasi jamaah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram. Hal ini terungkap saat Menag sidak Bus Shalawat di Terminal Syeb Amir Makkah pada Rabu (16/09).
Menurut Koordinator Bus Shalawat, H. Herman bahwa dalam kunjungannya Menag mengapresiasi layanan tranportasi bus Shalawat dari pemondokan ke Masjidil Haram. Apalagi layanan bus Shalawat ini 24 jam untuk jamaah haji Indonesia.
Beliau minta pertahankan Shalawat ini sampai akhir layanan haji, terutama terhadap jamaah di Tanah Suci ini, ujar Herman yang juga Kabid PHU Kemenag Provinsi Jambi saat dihubungi kemarin.
Pada kesempatan itu juga diakui Herman, Menag meminta pihaknya memperhatikan setiap waktu-waktu keluarnya jamaah haji dari Masjidil Haram. Terutama waktu bakda Isya dan Subuh, terlebih lagi Salat Jumat, akunya.
Adanya layanan ini dikarenakan pemondokan jamaah haji Indonesia jauh dari Masjidil Haram dan bus Shawalat ini sangat membantu sekali. Terutama bagi jamaah yang setiap saat ke Masjidil Haram dan layanan kita 24 jam non stop, bebernya.
Perlu diketahui bahwa petugas bus Shawalat ini sebanyak 234 orang dengan jumlah bus sebanyak 154 bus. Bus non stop melayani jamaah di wilayah Syisya 1, Syisya 2, Raudhoh, Jarwal Biban, Mahbazin, Aziziah, Somalia dan Azizah Junubiah. (kta)
