iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 1.911 hektar lahan dan perkebunan masyarakat yang terbakar di Kabupaten Sarolangun. Ini terjadi sejak Januari hingga 23 September 2015.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Sarolangun, Ir Joko Susilo mengatakan, 1.911 hektar lahan yang terbakar terdiri dari pekebunan karet dan sawit warga, data ini didapatkan dari para Camat dan Kades.

"Data ini belum final, untuk jumlah titik api yang terpantau di Sarolangun sebanyak 170 hot spot," sebutnya.

Namun pada saat disinggung jumlah kerugian yang dialami, Joko mengatakan, pihaknya belum mentaksir hal itu. "Kita baru menerima laporan kebakaran lahan saja dari para camat dan kades,"jelasnya

Menurutnya, ke depan pihaknya akan memberi bantuan kepada masyarakat yang lahan dan kebunnya yang terbakar. "Insya Allah setelah mendapatkan data-data yang valid, nantinya kita akan membantu masyarakat yang kebunya terbakar," ungkap Joko. (ded)


Berita Terkait



add images