iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - 2015 ini, di Kabupaten Muarojambi selain terjadi defisit APBD juga terjadi penurunan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai Sektor, hal ini membuat pihak DPRD Muarojambi kecewa dengan kinerja pihak Eksekutif.

Hal ini diungkapkan oleh, Ketua Komisi B DPRD Muarojambi, Samsul Bahari SE. Disebutkannya, seharusnya target PAD bukan turun tetapi naik. "Kami tentut kecewa dengan penurunan target ini, seharusnya setiap tahun grafiknya naik bukan turun, kami nilai ini adalah kelambanan SKPD dalam mengejar PAD dilapangan,"ujar Samsul.

Pada awal tahun kata Dia, PAD ditargetkan sebesar Rp 62 Miliar. Namun saat APBDP Pemkab mengaku bahwa PAD akan merosot dan ditargetkan hanya tercapai sebesar Rp 56 Miliar. "Kami tidak mengerti kenapa PAD bisa turun, walaupun ada perubahan kewenangan di Sektor ESDM itu bukan sebuah alasan karena masih banyak sektor lainnya yang dapat digenjot asal SKPD mau bergerak,"imbuh Samsul

Sementara itu, Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir SH, mengakui bahwa PAD Muarojambi turun karena banyak sektor yang belum tergali secara maksimal.

"Iya memang kami akui banyak sektor yang belum digali untuk PAD, padahal kami juga telah mendapat saran dari pihak BPK dalam LHP lalu, namun saya telah menyampaikan itu, namun memang masih ada SKPD yang belum bergerak,"jawab Bupati.(era)


Berita Terkait



add images