JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Menjelang pemulangan jamaah haji asal Jambi mulai 18 Oktober 2015 mendatang dan melihat kondisi cuaca yang belum pasti, maka pihak Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi mengadakan rapat internal mereka pada Kamis (15/10).
Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, H.M. Thahir mengatakan, kondisi cuaca saat ini masih fluktuatif. Pihaknya masih menimbang kedua opsi yaitu lewat Bandara Sultan Thaha Jambi atau Palembang.
Kita usahakan sekuat tenaga bisa lewat bandara Jambi. Tapi kalau tidak memungkinkan, maka kita lewat Palembang dengan berbagai konsekwensinya, ujar Thahir.
Dikatakan Thahir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila lewat Palembang. Pertama personil pihaknya kurang, kedua waktu dan armada yang kurang serta ketiga masalah biaya yang akan cukup besar.
Soal ketiga masalah ini akan kita bicarakan dengan pak Gubernur. Tapi ini harus dijalani, kalau memang kabut asap tebal, mau tidak mau kita harus tetap lewat Palembang, akunya.
Sedangkan mengenai kemungkinan memulangkan jamaah melalui jalur laut diakui Thahir juga sangat berat dan beresiko. Selain biayanya cukup besar, pihaknya tidak memiliki kontrak dengan pihak armada laut sehingga akan menghambat jamaah ke Jambi.(kta)