iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM,JAMBI - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jambi tahun 2016 direncanakan sebesar Rp 3,570 triliun. Belanja tidak langsung Rp 1,570 Triliun dan belanja langsung Rp 1,999 Triliun. 

Penjabat Gubernur Jambi, Irman, saat parpirna penyampaian nota keuangan dan Ranperda tentang RAPBD 2016 di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis, mengatakan, nilai belanja tidak langsung itu setara dengan 43,99 persen dari APBD. Sedangkan angka belanja langsung setara dengan 56,01 persen dari APBD.

Belanja tidak langsung itu dialokasikan untuk belanja pegawai yang direncanakan akan memperoleh tunjangan hari raya dan tetap menganggarkan untuk tambahan penghasilan bagi PNS dengan anggaran sejumlah Rp 609,746 miliar. Jumlah tersebut menyerap anggaran sebesar 38,82 persen dari belanja tidak langsung.

Sedangkan belanja hibah dialokasikan sejumlah Rp 476,869 miliar yang diarahkan pada hibah BOS 94,37 persen dan sisanya dialokasikan untuk belanja hibah kepada badan, lembaga dan organisasi sebesar 5,63 persen dari APBD, kata Irman.

Selain itu, Pemprov Jambi kata Irman juga telah mengalokasikan belanja bagi hasil pajak daerah kepada Kabupaten/Kota sesuai ketentuan Perundang-Undangan sebesar Rp 470,180 M atau menyerap anggaran APBD sebesar 29,94 persen.

Kemudian alokasi belanja bantuan keuangan sejumlah Rp 10,231 M yang diarahkan untuk bantuan keuangan kepada Kota Jambi dan Kabupaten Merangin serta bantuan kepada partai politik. Selanjutnya untuk mengantisipasi keadaan darurat bencana dan darurat lainnya (biaya tidak terduga), Pemprov Jambi juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar.(fth)


Berita Terkait



add images