JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Direncanakan mulai Sabtu (24/09) hari ini, Jamaah Haji (JH) Kloter 16 BTH asal Kota Jambi mulai melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Kegiatan ini merupakan agenda sunnah yang dilaksanakan Jamaah Haji selama mereka berada di Madinah.
Menurut Pembimbing Ibadah Kloter 16 BTH, H. Hasbullah bahwa sesuai jadwal yang yang sudah ditetapkan maka pihaknya mulai berangkat dari Makkah ke Madinah pada 23 September 2017 pukul 1954 WAS.
Tiba di Madinah diperkirakan pada Sabtu (24/09) pukul 02.00 WAS dengan 6 jam perjalanan. Lalu Cek In Hotel Raudhah Mubarok pukul 03.00 WAS. Jadi estimasi kita pelaksanaan ibadah Arbain dimulai dari Salat Zuhur, ujar Hasbullah.
Dikatakan Hasbullah, pelaksanaan Arbain sendiri direncanakan mulai Salat Zuhur pada 24 September dan berakhir hingga Salat Subuh 2 Oktober 2016. Lalu cek out hotel direncanakan pada Minggu (02/09) pukul 17.30 WAS..
Selanjutnya kita menuju Bandara Amir Mahmud Madinah dan take off direncanakan pukul 23.30 WAS dan diperkirakan tiba di Batam pada 3 Oktober 2016 pukul 11.00 WIB dank e Jambi pukul 16.00 atau 17.00 WIB, akunya.
Untuk hotel sendiri diakui Hasbullah bahwa saat di Madinah Jamaah Haji Kloter 16 sangat dimanjakan. Karena letak hotel sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Hotel kita selama di Madinah berada di sisi luar pagar Masjid Nabawi, bebernya.
Selain melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, diakui Hasbullah pihaknya juga bersama jamaah lainnya akan mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Kota Madinah. Hal ini sudah dijadwal sejak berada di Madinah tanpa harus meninggalkan kegiatan ibadah Arbain.
Ibadah Arbain adalah melakukan salat wajib lima waktu berjemaah di Masjid Nabawi berjumlah 40 rakaat dan tidak berjeda. Artinya selama 8 hari jamaah haji melaksanakan salat lima waktu berjemaah di Masjid yang salah satu tempat di dalamnya terdapat Raudhah.
Tempat yang berada antara pintu rumah Nabi Muhammad SAW dengan mihrabnya (mimbar). Tempat ini adalah salah satu tempat berdoa yang makbul, lainnya ada di Masjidil Haram di Makkah yang disebut dengan Multazam. (kta)
