JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Menjelang keberangkatan Jamaah Haji (JH) ke Madinah, sebanyak lima jamaah masih diraat di RS maupun di KKHI. Dimana JH akan mulai berangkat ke Madinah pada 23 September hingga 27 September 2016..
Jamaah yang dirawat adalah Jamariah Muhammad Hasan Binti Mahmud dari Kloter 17 asal Margo Tabir Merangin yang dirawat di Sektor 1 akibat sesak napas. Lalu Muhairyah dan Suryani asal Kloter 18, Abdurrahman asal Tebo dan Bakri asal Bungo dari Kloter 19 juga masih dirawat.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi melalui Kabid PHU Kemenag, H. Herman mengatakan, bila sampai tenggat waktu keberangkatan ke Madinah jamaah tersebut masih dirawat, maka tidak diikutisertakan ke Madinah untuk ibadah Arbain.
Mereka yang sakit tetap di rawat Makkah hingga kondisi baik. Bila kondisi baik dan layak terbang, baru dibawa ke Madinah menggunakan ambulance dan diberangkatkan bersama kloter mereka masing-masing, ujar Herman saat dihubungi.
Lalu bagaimana bila sampai jamaah kloter tempat ia berangkat sudah pulang ke tanah air, tetapi kondisinya belum sehat. Maka dikatakan Herman jamaah tersebut akan dipulangkan bersama jamaah kloter terakhir saat kondisinya layak terbang.
Bila jamaah sudah habis dan kondisi jamaah masih sakit, maka ia akan tetap dirawat hingga sehat di tanah suci. Semua biaya akan ditanggung pihak pemerintah hingga ia sehat, akunya.
Bila sudah sehat, maka jamaah tersebut akan dipulangkan ke tanah air melalui Embarkasi didampingi PPIH dan akan diantar ke rumah masing-masing. Pokoknya bila sudah sehat, baru diantar PPIH Arab Saudi ke tanah air, bebernya. (kta)
