JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Realisasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang diterima Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Jambi jauh dari kata mencapai target.
Jangankan mencapai target 100 persen, untuk mencapai 50 persen saja sulit. Pasalnya, 30 September merupakan batas akhir pembayaran PBB. Hingga hari ini (28/9), realisasi baru mencapai 41 persen.
Hal ini diakui Subhi, Kepala Dispenda Kota Jambi. Disebutkannya, Jumlah ini mengalami peningkatan 10 persen lebih dalam kurun waktu 1 bulan. Pada akhir Agustus pencapaian PAD PBB baru 30 persen.
Dalam satu bulan ini kita kejar hingga naik 10 persen lebih, sebutnya.
Peningkatan itu, jelas Subhi, terjadi karena Dispenda Kota Jambi sudah menyediakan mobil keliling untuk mempermudah masyarakat membayar PBB. Pembayaran secara online dan bekerja sama dengan beberapa Bank swasta di Kota Jambi juga dilakukan. Kita jemput bola, akunya.
Dari mobil keliling Dispenda saja, dana yang bisa terkumpul cukup besar. Dalam satu hari itu beragam. Pernah dapat Rp 18 juta sehari. Pernah juga cuma Rp 300 ribu sehari, ujarnya.
Subhi mengaku masih terus menggenjot target dari PBB. Hanya saja memang dirinya mengakui waktu yang cukup terbatas sehingga pihaknya hanya bisa melakukan secara maksimal. (hfz)
