JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Jika tidak ada aral melintang, maka dijadwalkan pada 4 oktober 2016 mendatang Jamaah Haji asal Sarolangun bakal tiba di tanah air. Begitu tiba, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun akan memantauan kesehatan jamaah.
Hal ini dilakukan agar jamaah teriveksi virus yang berbahaya pasca menunaikan ibadah haji bisa terdeteksi. Sehingga pihaknya bisa cepat mengantisipasinya lebih awal.
Kita tidak akan melakukan pengecekan langsung, karena itu sudah dilakukan pengecekan saat tiba di bandra. Namun kita tetap pemantauan, H. Adnan, M. Kes, Kadinkes Sarolangun.
Dijelaskannya, jika ada jamaah yang merasakan kondisi badannya tidak seperti biasa, apakah panas tinggi atau bawaan lesu, maka segera melakukan pengecekan ke fasilitas kesehatan terdekat, baik ke puskesmas, rumah sakit maupun ke Dinas Kesehatan sendiri.
Laporkan dingan kita kalau ada keluarga yang pulang dari luar negeri mengalami gangguan kesehatan, khawatir adanya terjangkit penyakit berbahaya, sehingga beresiko bagi yang lain, terangnya.
Diakui Adnan, memang sejauh ini belum ditemukan kasus virus Zika atau lain sebagainya yang dibawa dari luar negeri. Namun apa salahnya mewaspadai hal tersebut.
Sampai hari ini saya belum dengar informasinya, mudah-mudahan tidak ada, dan kondisi jemaah kita tetap sehat setiba di sarolangun, harapnya. (dez)
