JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Ditengah defisit anggaran yang dialami Pemerintah Provinsi Jambi, Pembangunan Escalator yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Jambi dengan dana Rp. 3 M tetap saja dilanjutkan.
Berdasarkan data yang idperoleh jambiupdate.co dari berbagai sumber, jika dana Rp. 3 miliar tersebut dialihkan penggunaannya untuk kepentingan lain, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, didapt hasil yang cukup mencengangkan.
Dengan dana Rp. 3 miliar, bisa digunakan untuk pengaspalan lebih kurang 3 kilo meter jalan yang berstatus jalan provinsi. Selain itu, juga bisa membangun lebih kurang 10 Ruang Kelas Baru (RKB) SD dengan asumsi biaya Rp 300 juta per kelas.
Lebih lanjut, dengan dana rp. 3 miliar itu,bisa membeli lebih kurang 789 unit laptop dengan estimasi harga Rp 3.799.000 per unit. Atau bisa membeli lebih kurang 5000 unit meja dan kursi sekolah Inpres dengan estimasi harga Rp 600.000 per set.
Selain itu, dengan dana yang luar biasa tersebut, bisa juga digunakan untuk membeli lebih kurang 75 ribu potong baju seragam sekolah siswa SD dengan estimasi harga Rp 40 ribu/potong.
Namun, menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi lainnya Syahbandar, saat ini DPRD Provinsi Jambi sudah layak dibangun escalator.
"Escalator ini kan sudah diusulkan sejak zaman Pak Zoerman sebagai ketua DPRD Provinsi Jambi, bukan hanya sekarang saja," kata Syahbandar.
Selain itu, kata Syahbandar, escalator tersebut juga sangat dibutuhkan saat acara-acara penting di gedung dewan. "Hidupnya kan tidak setiap hari. Saat acara-acara penting saja," pungkasnya. (fth)
