JAMBIUPDATE.CO, MANADO Pemerkosaan biasanya menimpa para kaum hawa, tapi kali ini justru terjadi pada lelaki ganteng yang masih duduk dibangku SMP. Sebut saja Boy (15) -nama disamarkan-, lelaki yang menurut orang tuanya (ortu) mengalami keterbelakangan mental, jadi korban seksual dilakukan PM alias Putri (14), warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado. Peristiwa itu terjadi sejak Agustus 2016 lalu di kos-kosan Putri, namun baru dilaporkan Jumat (21/10) kemarin sekira pukul 12.00 Wita di Polresta Manado.
Di hadapan polisi, ibu dari lelaki ganteng itu mengaku, kalau anak semata wayangnya menjadi korban pencabulan gadis cantik yang indekos tidak jauh dari rumah mereka. Kala itu Boy diajak Putri ke tempat kosnya dan tanpa penolakan, ajakan tersebut langsung diiyakan.
Setibanya di tempat kos, Putri yang sudah kebelet ingin melakukan hubungan seks, tanpa mengurung waktu langsung mengerayangi tubuh serta melucuti celana lelaki yang dikenal teman-temannya pendiam. Boy sempat mengelak dan mencoba mendorong Putri yang sudah memeluk erat tubuhnya. Sayangnya, Putri malah semakin beringas dan langsung melucuti celana korban.
Tak ingin menyia-nyiakan situasi, Putri berusaha ingin memuaskan nafsunya yang sudah diubun-ubun dan langsung memegang kemaluan pria ganteng itu. Alhasil, Boy takluk juga, serta menikmati oral seks (mengisap kemaluan, red) yang dilakukan Putri.
Takut akan terjadi sesuatu dengan dirinya, Boy yang baru saja dicabuli berpamitan pulang dan menyimpan rapat-rapat peristiwa itu. Namun entah kenapa, siang itu Boy secara spontan menceritakan kepada Ibunya, kalau ia pernah diperkosa Putri, yang tak lain adalah pacarnya.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hissar Siallagan melalui Kasubag Humas, AKP Rolly Sahelangi ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Untuk sementara korban dalam tahap pemeriksaan visum, tutupnya . (jpg)
Sumber: www.manadopostonline.com