iklan Polisi mengevakuasi jenazah Maya, 7, ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Foto: Istimewa for Radar Lampung/jpg
Polisi mengevakuasi jenazah Maya, 7, ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Foto: Istimewa for Radar Lampung/jpg

JAMBIUPDATE.CO, LAMPUNG - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun bernama Maya tewas dengan usus terburai dan lehernya nyaris putus, Jumat siang (21/10).

Peristiwa mengenaskan itupun langsung menghebohkan warga Dusun Induk Pekon Waygelang, Kecamatan Kotaagung Barat, Lampung.

Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, korban mengalami luka parah akibat senjata tajam. Saat ditemukan korban berada di tempat tidur dengan posisi telentang.

Selain itu ada korban lainnya Triyono yang merupakan ayah tiri korban yang kondisinya masih hidup namun luka parah dibagian perut. Di perut Triyono masih terdapat pisau yang menancap."

"Dan saat ini korban Triyono dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung untuk menjalani perawatan, kata Mamora, seperti diberitakan Radar Lampung (Jwa Pos Group) hari ini.

Kedua korban ditemukan di rumah kontrakan Triyono, tepatnya di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Gelang Kotaagung Barat.

Peristiwa ini terungkap berawal dari warga binaan bernama Agus mendengar teriakan dari rumah di belakang lapas. 

Lantaran terhalang tembok pagar lapas, Agus pun melapor ke petugas Lapas untuk minta dicek suara jeritan tersebut.

Kemudian petugas Lapas Way Gelang langsung mengecek ke rumah tersebut dan membuka rumah tempat asal suara. 

Saat itulah kedua korban ditemukan sudah bersimbah darah berada dalam kamar. 

Petugas langsung berkoordinasi dengan aparatur Pekon Waygelang yang kemudian dilaporkan kepihak kepolisian.

Untuk motif pembunuhan sedang kami dalami, dan selidiki. Selain memeriksa korban kami juga masih meminta keterangan dari dua saksi, terang kapolres.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, korban Maya langsung dibawa ke RSUD Kotaagung untuk dilakukan visum selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan auotopsi. 

Di sana akan diketahui penyebab pasti kematiannya Sedangkan pemeriksaan terhadap Triyono menunggu sampai kondisinya pulih. (ral/adi/ray/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images