JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Dino, Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Jambi mengatakan, pembangunan yang saat ini berjalan di kawasan Kelurahan Legok, Tanjung Pinang dan Tanjung Sari pada tahun 2016 senilai Rp 26 M dari APBN.
Pembangunan tersebut merupakan progam penanganan lingkungan perumahan dan permukiman kumuh berbasis kawasan yang dikembangkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat sudah dibangun di Legok. Itu hasil koordinasi kita, Pak Wali bersama Kementerian PUPR, katanya.
BACA JUGA : Bersumber dari Dana APBN, Wako Fasha : Jalan Legok Usulan Pemkot Jambi
Untuk tahun 2017, masih akan dilanjutkan pembangunan tersebut dengan kembali berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Untuk nilai anggarannya belum bisa dipastikan karena masih dikonfisrmasi terlebih dahulu.
Kita mengusulkan kemarin Rp 50 M. Di Legok sendiri kita akan melanjutkan pekerjaan jalan lorong, karena jalan poros sudah dilakukan pada tahun 2016 lalu, sebut dia.
Pada tahun 2016, juga ada pembangunan Rumah Tenun di Danau Sipin. Dan jembatan penghubung dari kawasan Legok ke Pasar Angso Duo. Kampung Tenun anggaran Rp 1,6 M. Jembatan Rp 700 juta, sebutnya.
Di tahun 2017 ini, kata Dino, juga akan ada pembangunan melalui APBD Kota Jambi, yakni, pelebaran jembatan masuk ke Keluarah Legok dengan anggaran Rp 7 M. Jembatan masuk nanti anggarannya Rp 7 M, pungkasnya. (hfz)
