iklan Inilah detik-detik ketika api mengahuskan gedung Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) tadi siang (29/3). (Ist for JawaPos.com)
Inilah detik-detik ketika api mengahuskan gedung Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) tadi siang (29/3). (Ist for JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, BOGOR - Insiden kebakaran di Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (29/3) siang, diduga lantaran korsleting listrik pada perangkat pendingin udara. 

Akibat kejadian tersebut, bangunan gedung berlantai empat tersebut hangus dilalap Si Jago Merah.  

Sepuluh unit mobil pemadam milik Pemerintah Kabupaten dan Kota Bogor diturunkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Kerjasama, dan Pengembangan Fateta IPB, Slamet Budijanto, menyebutkan tak ada korban dalam peristiwa ini. Sejumlah aktivitas belajar-mengajar sempat terganggu. Namun demikian, ia memastikan aktivitas akademik bakal kembali berjalan normal esok hari.

Slamet menuturkan, lantaran kebakaran tersebut, kerugian materil yang diderita IPB diperkirakan mencapai miliaran. "Kalau kami ingin bangun seperti sedia kala, saya kira lebih dari Rp2 miliar," ujarnya.

Ia pun kembali menuturkan ruangan yang terbakar merupakan pusat distribusi internet.

"Untuk beberapa fakultas. Apakah database hilang, kita belum tahu berapa yang bisa direcover. Kan biasanya dititip di google drive, dan lain-lain, kemungkinan dapat diselamatkan," pungkasnya.(bon/rmol/mam/JPG)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait