JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf AminŽ mengecam tindakan tentara Israel yang melarang warga Palestina beribadah di Masjid Al-Aqsa. Menurutnya, sudah selayaknya dunia menghukum Israel karena sangat tidak berperikemanusiaan dalam memperlakukan warga Palestina.
"Israel sudah lama melakukan tindakan-tindakan bidadab dan juga melarang orang untuk salat," ujar Maruf saat ditemui di Gedung Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (25/7).
Rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga meminta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menggelar sidang istimewa untuk menyikapi kekejaman Israel. Kiai Maruf lebih mendukung sidang istimewa PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel ketimbang lewat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Karena lewat PBB cangkupannya lebih besar. Karena itu negara-negara di seluruh dunia harus segera menggambil satu kesepakatan mengenai Palestina," katanya.
Kiai Maruf juga mendesak PBB membuat satu keputusan untuk menjatuhkan hukuman kepada Israel. Dia menyarankan sanksi itu bisa dalam bentuk boikot atas produk-produk negeri Zionis itu.
Sehingga mereka nantinya paham dan tidak lagi melakukan tindakan semena-mena terhadap Palestina. Diboikot saja supaya jera," pungkasnya.(cr2/JPC)
Sumber: www.jpnn.com
