JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Seorang jamaah haji asal Jambi dilaporkan hilang atau belum kembali ke tenda pasca Armina Minggu (03/09) kamarin. Hingga kini PPIH masih menelusuri rumah sakit, pemondokan dan di sekitar Armina untuk mencari jamaah haji tersebut.
Hal ini diakui Ketua Kloter 24 EHA Jambi, Bustamin bahwa salah seorang jamaahnya belum kembali ke tenda. Saat meninggalkan tenda, jamaah haji tersebut masih menunggunakan kain ihram.
Sampai pagi ini (kemarin, red) salah seorang jamaah kita belum pulang ke tenda, aku Bustamin saat dihubungi lewat WA kemarin.
Pihaknya meminta kepada petugas yang dari Jambi maupun Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi dan sekitarnya dapat menemukan keberadaan jamaah haji tersebut.
Kalau sudah ketemu keberadaannya, mohon diantar ke hotel nomor 202 Maktab 15 Mahbasjin, harapnya.
Padahal beberapa waktu sebelumnya Kakanwil Kemenag Jambi, H.M. Thahir sudah menghimbau jamaah haji asal Jambia agar tida bepergian sendiri. Apalagi karena lokasi baru, seseorang kerap kali bingung karena belum banyak beradaptasi.
Sebab waktu di Armina banyak jamaah dari penjuru dunia berbondong-bondong menuju jamarat, maka jangan pergi sendiri, pinta Thahir kepada jamaah melalui pihak kloter masing-masing.
Diakui Thahir, umumnya jamaah kebingungan lantaran tak mengerti petunjuk-petunjuk yang disampaikan polisi atau petugas Arab Saudi.
Jumlah jamaah yang tersesat diperkirakan mencapai ribuan. Di lembah Mina tersebut, sebagian besar jamaah tak tahu jalan utama menuju perkemahan Indonesia, karena jaraknya 3-4 kilometer dari jamarat. Mereka semakin takut karena setiap berhenti sejenak akibat kelelahan langsung diminta terus berjalan oleh asykar atau petugas yang lain. (kta)