JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Meski jarak maktab dengan lokasi jamarat cukup jauh, karena jamaah harus berjalan kaki 3-6 KM tetapi 66 jamaah haji Jambi memilih Nafar Tsani. Sedangkan selebihnya memilih sekitar 2.883 jamaah memilih Nafar Awal dan sudah berada di Makkah pada Minggu (03/08) kemarin.
Mereka yang memilih Nafar Tsani akan menuntaskan melempar tiga jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah) pada Senin, 13 Dzulhijjah 1438 Hijriah atau 4 September 2017. Sehingga mereka brada di Mina selama 4 hari.
Menurut Ketua Kloter 24 EHA Jambi, H. Bustamin bahwa sebagian besar jamaahnya sudah pulang ke pemondokan Makkah. Hal tersebut dikarenakan mereka mengambil Nafar Awal, sedangkan 49 jamaah lainnya masih di Mina karena Nafar Tsani.
Alhamdulillah jamaah Kloter 24 selesai melempar jumroh. Tapi itu hanya untuk 400 jamaah saja, sedangkan 49 jamaah lainnya akan tetap berada sehari lagi di Mina, karena mereka Nafar Tsani, aku Bustamin saat dithubungi lewat WA kemarin.
Walaupun ada perbedaan, tetapi semuanya sudah dibicarakan sehingga tidak ada masalah dengan jamaah KLoter 24. Ini hasil musyawarah kita, mereka yang Nafar Tsani menambah waktu Mabit di Mina sehari lagi, bebernya.
Hal yang sama juga diakui etua Kloter 20 EHA Jambi, H. Ramli bahwa sebanyak 17 jamaah haji kloter yang ia pimpin memilih Nafar Tsani. Sedangkan sisanya mengambil Nafar Awal, sehingga sudah berada di Makkah sejak Minggu (03/09) kemarin.
Dari 448 jamaah kita, sebanyak 431 orang memilih Nafar Awal dan 17 memilih Nafar Tsani. Untuk yang Nafar Awal sudah berada di pemondokan, sedangkan Nafar Tsani baru Senin (04/09) baru bisa kembali ke pemondokan, akunya.
Sedangkan untuk Kloter 21, Kloter 23, Kloter 25, Kloter 26 semua jamaahnya mengambil Nafar Awal, sehingga semua jamaah dari kloter ini sudah berada di pemondokan Makkah.
Karena Nafar Awal, maka kita langsung ke Makkah dan tinggal jamaah uzur yang diangkut mobil Maktab pada Minggu (03/09). Barang-barang juga diangkut pihak Maktab, beber Ketua Kloter 25, Muhammad Ali saat dihubungi lewat WA kemarin. (kta)