JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Selama menjalan ibadah Arbain sebelum kembali ke Tanah Air, jamaah haji asal Jambi diimbau waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi di Madinah.
Hal ini bisa mengganggu kesehatan jamaah yang menunaikan ibadah Arbain. Kami imbau jamaah agar menjaga kesehatannya. Kurangi kegiatan yang terpapar matahari secara langsung. Selama 4 hari belakangan ini suhu di Madinah berkisar antara 38 hingga 42 derajat, aku TKHI Kloter 20 EHA Jambi, Dr. H. Deka.
Pastikan semua jamaah haji yang keluar kamar dan keluar pondokan/hotel, sudah menggunakan masker, membawa spray yang berisi air, membawa air minum dan payung pada siang hari.
Jika ada yang tidak membawa salah satu dari alat diatas, harus diarahkan untuk kembali ke kamarnya untuk ambil alat yang harus digunakan tersebut. Jika tidak ada, maka petugas TKHI harus memfasilitasi alat-alat tersebut agar bisa digunakan oleh jamaah haji.
Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sudah mengingatkan jamaah untuk mematuhi dan melaksanakan penyuluhan, baik kelompok ataupun individu saat visitasi terkait pentingnya pengendalian risiko terhadap cuaca panas.
Kita akan kuatkan promotif dan preventif untuk menjaga diri jamaah terhadap cuaca panas. Kita membuat jadwal penyuluhan selama di Madinah agar jadwal pelayanan kesehatan tidak terganggu dengan jadwal penyuluhannya, jelasnya. (kta)
