iklan Proses shoting film layar lebar Trip N Vlog.
Proses shoting film layar lebar Trip N Vlog.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI   Setelah lama menunggu, akhirnya film bioskop yang mengangkat kearifan lokal Jambi akan meluncur ke bioskop. Film yang awalnya berjudul Negeri Seribu Sungai ini kini berganti judul, yakni Trip N Vlog #Pulang Kampung.

Ada pertimbangan lain mengapa berganti judul. Namun cerita, aktor, setting budaya tetap full Jambi. Tidak ada yang berubah, kata Resdi Sulaeman, produser film Trip N Vlog kepada media, Selasa (26/12).

Resdi mengatakan, setelah melewati proses persiapan yang matang film ini akan meluncur ke bioskop pada 1 Maret 2018. Kata dia, tak hanya 21 saja film ini juga akan tayang di Cinemax, Blitz dan Platinum.

Penyebaran film hampir ke seluruh Indonesia. Tentu kita berharap bisa membangun antusias masyarakat untuk menonton, sebutnya.

Dia mengatakan, film ini digagas dan dibangun oleh beragam kalangan dari Jambi. Mulai dari seniman, pendidik, jurnalis hingga masyarakat Jambi yang peduli dan merasa penting untuk menggaungkan kecintaan pada budaya dan lingkungan di era seperti sekarang.

Film yang mengambil lokasi di beberapa dareah Jambi ini melibatkan tenaga profesional Jambi serta pemain lokal yang jumlahnya cukup besar.

Dikemas dengan cara ringan dan menghibur meskipun disisipi pesan pesan moral, film yang disutradarai Mas Haryo Suryo Purnomo ini fokus kepada lingkungan dan menjaga aset budaya.
Membangun pemahaman pentingnya menjaga kampung halaman. #Pulang Kampung, sebagai simbol mencintai warisan nenek moyang, tambahnya.

Sederet artis nasional ikut berperan dalam film ini, seperti Amel Carla dan Reza Pahlepi. Amel memerankan Qiana (15) yakni seorang travel vloger mengisi liburannya berkunjung ke tempat kakeknya di dareah Kampung Tengah, Jambi. Sebuah daerah di pinggiran sungai Batanghari, Jambi.

Setiba di kampung Tengah Qiana mendapati rumah kakeknya Sofyan 56 tahun (Azhar) tertutup rapat tampak sepi dan kosong. Qiana pun sementara tinggal di rumah Nenek Maryam tetangga kakeknya. Meskipun kakeknya belum juga datang namun Qiana tidak merasa kesepian, dia ngevlog di beberapa tempat tempat kampung bersama teman teman barunya, Izal, Sigkli dan Juno.

Kakek Sofyan pulang, dia terkejut melihat rumahnya sudah berantakan. Keterkejutannya berlanjut melihat cucu kesayangannya, Qiana sudah ada di kampungnya. Kakek Qiana habis diburu anak buah Defri karena diam-diam menyembunyikan teratai emas di dalam hutan, yang diambilnya di sekitar penambangan liar milik Defri (Ide bagus Putra).

Kakek Sofyan pun terus diburu anak buah Defri karena emas itulah yang selama ini dicari oleh Alex (Reza Pahlevi), bos Defri sekaligus pemodal penambang liar di area hutan tepi Sungai Batanghari.

Qiana yang merasa sering diacuhkan kakeknya, memilih bermain-main bersama teman barunya. Qiana pun mulai sering ngevlog di beberapa tempat bersama teman teman barunya yang bertingkah lucu. Sigkli teman barunya, ngotot minta dibuatkan foto di bawah menara sutet untuk dipamerkan di facebooknya agar terlihat seperti berada di tengah menara Eifel.

Defri yang terus-terusan dikejar bosnya, Alex agar segera mengambil barang yang ia cari merasa kesulitan merayu Kakek Sofyan. Apalagi Kakek Sofyan ternyata sudah melaporkan pada petugas kalau ia menenukan emas di area penambangan pasir liar. Alex pun semakin marah dan geram hingga akhirnya ia memerintahkanDefri cs menculik Qiana agar Kakek Sofyan mau membarter emas dengan cucunya.

Qiana yang saat itu tengah bermain-main dengan tiga teman diculik anak buah Defri. Tiga teman Qiana mengikuti jejak Qiana ke dalam hutan. Namun, tidak berhasil menemukan Qiana.

Tiga temannya melaporkan hilangnya Qiana pada Kakek Sofyan. Mendapat laporang itu Kakek Sofyan yang kaget langsung mencari Qiana ke dalam hutan dan meninggalkan anak-anak.

Tiga teman barunya pun mencari Qiana ke dalam hutan namun tak jua ditemukan. Dibantu Kakak Qiana, Agastian (Gerald Muhammad) yang baru saja tiba, mereka langsung mencari Qiana.

Dari rekaman terungkap jika ada keterlibatan anak buah Defri, Ayah Juno teman Qiana. Sementara Qiana yang disekap dalam rumah hutan berhasil meloloskan diri. Namun, bukannya bebas Qiana malah tersesat dalam hutan. Sehingga para pencarinya kesulitan menemukan Qiana. (***)


Berita Terkait



add images