iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, BANGKO- Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Merangin punya cara masing-masing untuk bersosialisasi. Tidak hanya blusukan, kandidat juga menggandeng para tokoh untuk mendapatkan dukungan masyarakat.

Ini seperti yang dilakukan calon petahana Al Haris yang maju bersama Mashuri. Pasangan nomor urut 2 ini menggandeng Mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) dan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Evi Suherman ketika melantik 763 Tim Pemenangan di Kecamatan Tabir Barat, Rabu (07/03) kemarin.

Apalagi pelantikan ini dilakukan basis lawan yang menjadi rival politik dalam kontestasi menuju BH 1 FZ. Kehadiran HBA dan Evi Seherman diharapkan menjadi magnet untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat.

Dalam orasi politiknya, Evi Suherman mengatakan tidak ada keraguan PPP dan Partai lainnya mengusung Hamas. Karena Al Haris merupakan Bupati yang sudah membuktikan kinerjanya. 

"Kami dari tim pendukung yang melamar beliau, kami melihat Al Haris adalah salah satu Bupati yang berhasil membangun kabupatennya. Oleh sebab itulah kami partai pengusung berkeinginan Al Haris melanjutkan pembangunan di Merangin," kata Evi berusaha menyakinkan masa.

Sementara HBA kembali mempertegas sikapnya didepan ratusan warga Tabir Barat. HBA mengatakan dirinya sengaja turun ke Merangin untuk menyukseskan Al Haris-Mashuri menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Saya terpanggil menyukseskan Hamas untuk memimpin Merangin. Saya yakin Merangin bisa menjadi kabupaten teratas di Jambi jika Hamas memimpin, kata HBA.

Politisi partai Golkar ini melanjutkan, jika dirinya melihat ada kesungguhan Al Haris berbuat untuk kepentingan masyaraka. Buktinya,  Haris merupakan Bupati yang mau bergaul dengan semua kalangan masyatakat. 

"Hal itu sudah terbukti dengan kinerjanya membangun Merangin. Selama ini beliau telah terbukti tidak hanya mengerjakan rutinitas saja, tapi beliau membuktikan pemimpin yang inovatif dan kereatif," paparnya.

Sementara itu Al Haris didepan tim pemenangan dan warga Tabir Barat mengaku jika niatnya kembali maju karena ingin membangun Bumi Tali Undang Tambang Teliti.  "Mari kita lanjutkan pembangunan yang sudah ada ini, saya rela berhenti dari PNS karena untuk membangun merangin.  Saya tidak ingin membedakan daerah mana saja di Merangin, maka dengan ini saya hibahkan diri untuk Merangin tercinta ini," ungkapnya.

Sementara itu, pasangan Nalim-Khafid juga tidak mau kalah. Pasangan nomor urut 3 ini menggandenganggota DPD RI, M. Syukur untuk mendulang dukungan.

Sebegai bentuk dukungan itum Syukur penyerahan tim pemenangan yang telah dibentuk beberapa waktu lalu.  Tidak tanggung-tangung, simpatisan itu berjumlah 650 orang yang tergabung dalam Tim Suara Rakyat.

M. Syukur mengatakan ratusan timnya itu terdiri dari Koordinator Kabupaten, Koordinator Kecamatan dan Koordinator Desa. Jumlah ini diluar wilayah Dapil IV yakni Kecamatan Seluruh Tabir, Kecamatan Sungai Manau, Kecamatan Pangkalan Jambu dan Renah Pembarap.

"Jumlah Tim Suara Rakyat yang terdata mencapai 3.000 orang, hari ini saya serahkan sekitar 650 orang hanya sebatas Kordes, untuk selanjutnya akan dilanjutkan oleh pasangan Nalim-Khafid untuk mengorganisirnya," ujar M. Syukur. 

M. Syukur beralasan sikap dan keputusannya menyerahkan simpatisan karena terdapat kesamaan visi dan misi antara dirinya  dirinya dengan Nalim-Khafid. Kesamaan itu diharapkan bisa membangun Kabupaten Merangin, terutama dalam mengentaskan angka kemiskinan.

"Alasan kita mendukung Nalim-Khafid tidak berbicara Tabir, Sungai Manau, Jangkat, Pamenang atau daerah lainnya namun bagaimana mengentaskan angka kemiskinan yang mencapai 28.000 jiwa," bebernya.

Ia menegaskan, jika pasangan Nalim-Khafid nantinya berkhianat dengan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat maka dirinya siap menjadi garda terdepan untuk mempertanyakan. "Jika nanti pasangan yang kita dukung saat ini tidak menampung aspirasi kita, maka saya yang bertanggungjawab dan menjadi garda terdepan untuk mempertanyakan," pungkasnya. (cr1)

 


Berita Terkait