JAMBIUPDATE.CO, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid secara resmi menutup sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode outbound di lingkungan mahasiswa perguruan tinggi se-Sumatera Barat di Hotel Pangeran Padang, Minggu malam (25/3).
Dalam sambutan Hidayat menilai sosialisasi dengan metode outbound ini telah menarik perhatian mahasiswa.
Menurutnya metode outbound ini bisa menginternalisasi nilai Empat Pilar dengan cara-cara yang disukai mahasiswa, yaitu tidak indoktrinatif, dialogis, dan rekreatif.
Dengan cara seperti ini mahasiswa diharapkan lebih bersemangat untuk memahami Empat Pilar MPR.
"Sehingga mereka akan mencintai Indonesia, Pancasila, UUD NRI Tahun1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata politisi PKS ini.
Hidayat menambahkan dengan internalisasi dan cinta Indonesia itu, diharapkan para mahasiswa tidak terjebak dengan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Empat Pilar MPR. Misalnya perlaku radikalisme, separatisme, komunisme, liberalisme, LGBT dan sebagainya.
Kepada mahasiswa peserta sosialisasi, Hidayat juga meminta untuk tetap melanjutkan langkah tokoh-tokoh Sumbar dalam menyelamatkan Indonesia dalam keadaan darurat pada waktu lalu.
Menurut Hidayat, saat ini Indonesia dalam keadaan darurat moral, darurat korupsi, darurat narkoba, pornografi, disinilah peran mahasiswa untuk melanjutkan langkah tokoh Sumbat sebelumnya.
"Setelah ini saya berhatap mahasiswa bisa menjadi bagian dalam menggelorakan cinta Indonesia, membela NKRI dan menyelamatkan diri dari beragam keadaan darurat itu," ujarnya.
Penutupan sosialisasi metode outbound ini dihadiri anggota MPR dari Fraksi PKS Hermanto, anggota MPR dari Kelompok DPD Emma Yohana, dan Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof Ir. Hermansyah. Sosialisasi dengan metode outbound ini diikuti 100 mahasiswa berlangsung sejak Jumat (23/3). [nes]
Sumber: www.rmol.co
