JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Kota Jambi hingga Mei tahun 2018 lebih didominasi oleh pelanggan bisnis dibanding traveler maupun family.
Indikasi tersebut terlihat jumlah tamu yang menginap di hotel 50 persennya didominasi oleh pelaku bisnis, hal ini terlihat dari rata-rata tinggal tamu di hotel.
Silvy Wong, Marketing Communication Manager Swiss-Belhotel Jambi mengakui, kebanyakan tamu menginap untuk keperluan bisnis dibanding wisata. Hal ini wajar sebab Jambi bukan menjadi kota tujuan wisatawan.
Objek wisata di Jambi itu berada didaerah bukan di kota, misal Kerinci atau Merangin. Akses kesana jauh jadi jarang juga tamu nginap dihotel yang di kota, ujarnya.
Hal yang sama juga diakui Toha, GM Odua Weston Jambi. Dikatakannya, tamu yang menginap di Odua Weston berasal dari kota-kota besar terutama orang-orang yang berbisnis di Jambi.
"Jadi total kamar kita sekitar 110 kamar, jadi jika dirata-ratakan, 80 persen dari 110 kamar secara perhari terpenuhi," ujarnya. (yni)
