JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS selama dua pekan terakhir membawa berkah bagi penjual emas di Pasar Jambi. Pasalnya, penjualan emas Antam meningkat, bahkan harga emas mengalami kenaikan sebesar 10 persen.
Ikhsan, pemilik Toko Emas Sumatera mengatakan, kenaikan ini terjadi sejak dolar AS tembus hingga Rp 15 ribu. Sebagian masyarakat kebanyakan lebih memilih untuk membeli emas Antam.
Seminggu terakhir penjualan emas Antam saja sudah mencapai 1 kg," ujar Ikhsan, Pedagang Toko Emas Sumatera saat dijumpai jambiupdate.co, Kamis (13/9).
Ia bilang, tujuan pembeli membeli emas untuk di simpan meski kondisi rupiah melemah. "Antam pecahan 1 gram kini sudah seharga Rp 640 ribu, sedangkan untuk 10 gram harganya Rp 6,3 juta," ujarnya.
Ia juga mengatakan, untuk jenis emas logam mulia yang sebelumnya seharga Rp 3,7 juta menjadi Rp 3,8 juta. Sedangkan harga emas murni sebelumnya Rp 3,5 juta menjadi Rp 3,6 juta. Harga emas dengan kandungan 70 persen sebelumnya seharga Rp 380 ribu menjadi 390 ribu dan harga emas dengan kandungan 75 persen dari harga Rp 420 ribu menjadi Rp 430 ribu.
Hal senada juga di ungkapkan Daus, pemilik salah satu Toko Emas di Pasar Jambi, bahwa terjadi lonjakan harga emas akibat melemahnya rupiah dan kenaikan terjadi sangat cepat, yang dari awalnya Rp 560 ribu pergram sekarang hampir menembus Rp 600 ribu pergram.
"Kan harga emas juga dipengaruhi harga dolar, saat ini dolar naik ya ikut naik juga harga emas,"pungkasnya. (yni)
