iklan Handayani foto bersama usai berikan hadiah door fraz.
Handayani foto bersama usai berikan hadiah door fraz.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - BKKBN dan Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, H Handayani SKM.,MPH , memberikan pendidikan Penguatan Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), kegiatan diadakan di Desa Suka Damai Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi. Acara yang diiktui masyarakat setempat dan warga desa dilingkungan kecamtan Mestong tersebut berjalan sukses Senin (19/11/2018) lalu.

Hadir pada kesempatan ini, selain anggota DPR RI Komisi IX, H Handayani SKM.,MPH, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Mukhtar Bakti SH.,MA, juga tampak hadir, tokoh masyarakat dan undangan.

Kegiatan ini bertujuan salah satunya untuk meningkatkan pengetahuan pembangunan manusia dalam meningkatkan kualitas keluarga. Bagaimana membangun manusia itu dinilai dari tiga kategori, yaitu kesehatan, ekonomi dan pendidikan, ujar Kaper BKKBN Mukhtar Bakti SH.,MA dalam paparannya
Program KB itu bukan hanya mengatur kelahiran, tetapi bagaimana memberikan kualitas yang baik kepada anak, sejak ia lahir, hingga dewasa. Menuju ke arah keluarga bahagia dan berkualitas, juga siap, baik secara pengetahuan, maupun ekonominya, sebutnya.

Anggota DPR RI Komisi IX, H Handayani bersama Kaper BKKBN Mukhtar Bakti dan undangan 

Sedangkan Handayani dalam paparanya menyampaikan, Peran orang tua sangat penting untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dan berkualitas, saat ini banyak kita lihat terjadi pelecehan seksual, untuk itu, kita para orangtua untuk memberikan penjagaan ekstra kepada anak-anak, terutama wanita di usia remaja, tutur Handayani.

Kaper BKKBN Mukhtar Bakti berikan paparan dihadapan warga masyarakat yang hadir.

Masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan masalah seksualitas (Hamil di luar nikah, aborsi), AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai dampak dari penyalah gunaan narkoba dan kesehatan, pentingnya menata masa depan dengan baik, lewat meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan remaja itu sendiri.

Menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang, serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS, tentulah membutuhkan perhatian kita semua. Remaja tidak bisa berjalan sendirian tanpa pendampingan orang tua, masyarakat lingkungannya, tutup Yani.(sdk)


Berita Terkait



add images