iklan Kaper BKKBN Mukhtar Bakti SH MA bersama Anggota DPR RI Komisi IX, H Handayani dan rombongan disambut dengan kompangan.
Kaper BKKBN Mukhtar Bakti SH MA bersama Anggota DPR RI Komisi IX, H Handayani dan rombongan disambut dengan kompangan.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Anggota Komisi IX DPR RI, H Handayani SKM.,MPH bersama BKKBN Perwakilan Provinisi Jambi, yang merupakan mitra kerja bersama, Senin (26/11/2018) lalu, kembali melakukan kegiatan sosialisasi Penguatan Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Program bersama Mitra Kerja Tahun 2018 ini, diadakan di Kelurahan Jembatan Emas Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Mukhtar Bakti SH.,MA, juga tampak hadir tokoh masyarakat dan undangan lainnya, tidak ketingglan warga di beberapa desa kecamatan setempat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini bertujuan salah satunya untuk meningkatkan pengetahuan pembangunan manusia dalam meningkatkan kualitas keluarga. Bagaimana membangun manusia itu dinilai dari tiga kategori, yaitu kesehatan, ekonomi dan pendidikan, ujar Kaper BKKBN Mukhtar Bakti SH.,MA dalam paparannya
Program KB itu bukan hanya mengatur kelahiran, tetapi bagaimana memberikan kualitas yang baik kepada anak, sejak ia lahir, hingga dewasa. Menuju ke arah keluarga bahagia dan berkualitas, juga siap, baik secara pengetahuan, maupun ekonominya, sebutnya.

H Handayani dan Kaper BKKBN Mukhtar Bakti foto bersama penerima hadiah dorfraz

Anggota Komisi X DPR RI Handayani dalam paparanya menyampaikan, Peran orang tua sangat penting untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dan berkualitas, kata Handayani.

Warga masyarakat yang hadir

Masalah remaja yang timbul menurut Yani biasanya berkaitan dengan masalah penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai dampak dari penyalah gunaan narkoba dan kesehatan, pentingnya menata masa depan dengan baik, lewat meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan remaja itu sendiri, tutup Yani.(sdk)


Berita Terkait



add images