JAMBIUPDATE.CO, - Kondisi arus lalulintas menuju kawasan wisata Puncak semakin padat jelang perayaan Tahun Baru 2019. Hari ini, kepadatan itu terlihat di Simpang Pos Polisi Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kemacetan di simpang Gadog sepanjang 4 kilometer terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Tercatat, kemarin jumlah kendaraan yang masuk ke jalur puncak sebanyak 35.367. Sedangkan yang kembali menuju Jakarta dari gerbang tol Ciawi sejumlah 26.030 kendaraan.
Kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama, wajar kemacetan terjadi pada hari ini karena Puncak menjadi alternatif pilihan untuk merayakan libur Tahun Baru.
"Ini terjadi karena Hotel di Puncak banyak yang menggunakan sistem paket tahun baru sehingga tanggal ini merupakan waktu masukny," ujarnya saat memantau arus, Minggu (30/12).
Tak hanya Gadog, simpul-simpul kemacetan di sepanjang Jalur Puncak juga terjadi di Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng.
Untuk mengurai kemacetan panjang itu, pihaknya memberlakukan sistem satu arah (oneway) dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak lebih awal dari jadwal yaitu mulai pukul 07.00 WIB.
"Tadi kita sudah lakukan satu arah ke atas (Puncak) lebih awal karena volume kendaraan terus meningkat. Satu arah ini kita lakukan sampai pukul 12.30 WIB namun sifatnya situasional," jelas Hasby.
Adapun petugas yang dikerahkan sejumlah 250 orang terdiri dari Lantas, Sabara maupun anggota Polsek Ciawi, Megamendung maupun Cisarua Puncak.
Hasby pun mengimbau agar masyarakat yang hendak menuju Cianjur, Cibodas, Ciloto, Taman bunga maupun ke Bandung dan sekitarnya untuk menggunakan jalur alternatif lain.
"Himbauan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Cianjur menggunakan jalur alternatif melalui jalur Jonggol, Cileungsi dan Cibubur dengan jarak 86 kilometer maupun Tol Bocimi via Sukabumi," sarannya.
Lebih lanjut, untuk malam tanggal 30 Desember ini akan ada kegiatan keagamaan di Masjid Attaun pada pukul 20.00-01.00 WIB. Hasby berharal masyarakat menghindari jalur tersebut karena akan terjadi kepadatan. "Gunakan jalur altenatif yang disiapkan oleh petugas (Jonggol dan Sukabumi)," pungkasnya.
(dna/JPC)
Sumber: JawaPos.com
