iklan Komisi II DPRD Kota Jambi saat melakukan peninjauan Pasar Aurduri yang dibangun Pemerintah Kota Jambi. Rencananya relokasi akan dilakukan Januari. Karena masih ada keluhan pedagang, dewan minta ditunda. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres
Komisi II DPRD Kota Jambi saat melakukan peninjauan Pasar Aurduri yang dibangun Pemerintah Kota Jambi. Rencananya relokasi akan dilakukan Januari. Karena masih ada keluhan pedagang, dewan minta ditunda. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperind) Kota Jambi akan melakukan relokasi pedagang Pasar Aurduri baru pada Februari mendatang. Para pedagang hanya diberi los. Tidak ada lapak dan kios.

Senin (21/1), Komisi II DPRD Kota Jambi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Aurduri. Hasilnya banyak keluhan dan pengaduan dari pedagang terkait rencana relokasi tersebut.

Umar Faruk, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sudah mendengar semua keluhan dari para pedagang yang rencananya akan dilakukan relokasi itu.

Kami minta kepada Disdagperind, libatkan kami selaku wakil rakyat untuk menangani masalah ini. Jangan tiba-tiba datang pengaduan masyarakat. Harusnya ada koordinasi, kata Faruk.

Faruk menyebut, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil Disdagperind untuk membahas masalah tersebut, karena jika dibiarkan akan menjadi polemik ketika relokasi dilakukan.

Pedagang ini banyak protes, merasa tempatnya terlalu kecil, tidak ada meja. Beda dengan pasar aurduri tahap pertama, sebutnya. (hfz) 


Berita Terkait



add images