iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Perkembangan kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan (hoax) di Provinsi Jambi ternyata masih rendah dan dapat ditolerir. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Provinsi Jambi, Nurachmat Herlambang. Diungkapkan pula yang paling banyak terdampak adalah generasi milenial yakni rentang kelahiran 90-an hingga 2000-an.

Kadiskominfo menyampaikan, untuk Provinsi Jambi sendiri perkembangan hoaxnya masih ringan dan masih dapat ditolerir. "Jika melihat presentasinya sih masih relatif sedang dan kuranglah dibandingkan tempat lain," sampainya tanpa merinci sebaran berita bohong yang telah dikantongi pihaknya.

Ia menghimbau, pengguna media sosial juga diharapkan pandai memilah hal-hal pribadi untuk diunggah. "Hal yang sifatnya pribadi jangan sampai share di media sosial," sampainya.

Tak lupa Nurachmat mengajak terutama kaum milenial yang banyak menggunakan media sosial untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menyikapi berita.

"Tak dapat dipungkiri, berita yang beredar banyak sekali mengandung hoax. Jadi, sebelum menyebarkan berita, sebelum berkomentar, tolonglah teliti terlebih dahulu, atau bertanya pada yang lebih tahu," katanya. (aba)


Berita Terkait



add images