JAMBIUPDATE.CO, - Kapal yang mengangkut semen dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Kepri dari Kota Dumai, Riau, tenggelam, Minggu dini hari (27/1). Diduga kapal itu tenggelam setelah menghantam ombak dengan ketinggian 3 sampai 4 meter di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Humas Basarnas Kota Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai insiden tersebut dari Wandi selaku Kepala Ops Kapal Tanjung Balai sekitar pukul 01.45 WIB. "Bahwa sekitar pukul 00.20 WIB, terjadi kapal tenggelam di perairan Bengkalis," ungkapnya, Minggu pagi.
Kapal itu mengangkut semen dengan lambung KM BBS II. Ada sekitar 10 crew di dalam kapal itu. 9 diantaranya adalah crew dan 1 lainnya merupakan saudara dari salah satu crew. "Empat orang diantaranya telah dievakuasi oleh kapal TB Marlin, dipindahkan ke kapal KN 218 di bawa ke Dumai," sebutnya.
i¿¼Basarnas Pekanbaru melakukan upaya pencarian terhadap korban kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu subuh (27/1) (Istimewa)
Adapun 4 ABK yang berhasil selamat diantaranya, Fujianto selaku Mualim 1, Hardiana Adi Jaya selaku Mualim II, Iwan selaku anak buah kapal dan Ismail saudara crew.
Upaya penyelamatan dilanjutkan yaitu sekitar pukul 02.10 WIB. Di mana kapal KN 218 dengan nakhoda Leni Tadika diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan titik koordinat 01 36 985 N - 101 52 176 E.
"Selanjutnya sekitar pukul 05.16 WIB, KN 218 berhasil mengevakuasi 3 orang lainnya yaitu Haris selaku kapten kapal, Mulidi Saputra Pasaribu selaku ABK, Wiyo selaku Masinis III. Mereka semua selamat dan dibawa ke Dumai," bebernya.
Hingga kini, petugas gabungan dari Basarnas Pekanbaru, BPBD setempat, pihak kepolisian dan lainnya masih melakukan pencarian terhadap 3 korban lainnya. Yaitu, Bahtiar selaku Masinis III, Budi Santoso selaku oiler dan Dasril selaku KKM. "Hingga kini, kami masih melakukan pencarian di area kejadian," pungkasnya.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Virda Elisya
Sumber: JawaPos.com
