JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) pada Triwulan IV tahun 2018 mengalami penurunan produksi sebesar minus 5,64 persen dibandingkan dengan Triwulan III Tahun 2018.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada Triwulan IV tahun 2018 juga menurun sebesar minus 17,08 persen dari triwulan III tahun 2018,jelas Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan IV tahun 2018 mengalami penurunan sebesar -5,64 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2017.
Penurunan produksi didominasi oleh pertumbuhan negatif Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia yang menurun sebesar minus 24,53 persen.
Industri makanan Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan triwulan IV tahun 2017, yaitu sebesar 28,27 persen. sedangkan 2 industri lainnya mengalami pertumbuhan negatif, masing-masing Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar minus 24,53 persen dan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 12,05 persen, jelasnya
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) pada triwulan IV tahun 2018 mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 17,08 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2018.
Pada triwulan IV tahun 2018, semua industri yang mewakili pertumbuhan Indeks Industri Besar Sedang Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan negatif.
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik mengalami penurunan produksi sebesar minus 20,92 persen. Selain Harga karet yang kembali turun, musim penghujan juga ikut memberikan dampak akan menurunnya produksi Slab yang merupakan bahan baku Industri Karet Remah, terangnya. (yni)
