iklan Menteri ESDM Ignasius Jonan Resmikan Gardu Induk. Foto : Ist
Menteri ESDM Ignasius Jonan Resmikan Gardu Induk. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan, meresmikan Gardu Induk, Transmisi, dan Sumur Bor Air Tanah di Desa Tanjung Rambai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Minggu (3/3) sore.

Pada kesempatan tersebut, menteri ESDM RI meresmikan Gardu Induk (GI) 150 kV Sarolangun dan SUTT 150 kV Muara Bulian Sarolangun, GI 150 kV Sungai Penuh dan SUTT 150 kV Bangko Merangin Sungai Penuh, serta 10 unit sumur bor air bersih di Kabupaten Sarolangun, Muaro Jambi, Tebo, Batanghari, Merangin, dan Bungo.

Menteri ESDM RI, Ignasius Jonan mengatakan, pembangunan GI merupakan bagian dari pembangunan Sistem Kelistrikan Trans Sumatera dan berharap akhir 2019, Sistem Kelistrikan Trans Sumatera telah rampung.

Jonan menegaskan, dalam pembangunan penyediaan energy listrik, pemerintah tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat, jadi listriknya tersedia dan harganya bisa dijangkau oleh masyarakat.

"Jonan mengungkapkan, rasio elektrifikasi nasional saat ini 98,3% nasional, target 99,9 persen," katanya.

Jonan juga mengatakan, Pulau Sumatera paling maju menerapkan pembangkit listrik terbaharukan, air dan panas bumi.

Terkait pembangunan sumur bor, penerangan jalan umum, dan jaringan gas, Jonan mengatakan, bahwa Kementerian ESDM akan terus membantu Provinsi Jambi dan meminta Provinsi Jambi untuk memberikan proposal pengajuan kepada Kementerian ESDM.

Dirjen Ketenagalistrikan, Rida Mulyana menyampaikan, GI 150 kV, Jaringan Transmisi 150 kV Muara Bulian Sarolangun 583,6 Kmdengan 245 tower, GI 150 kV, Jaringa Transmisi 150 kV Bangko Merangin Sungai Penuh 137,7 Km, 432 tower, dan GI dioperasikan PLN Sumatera.

Rida Mulyana menyatakan dengan adanya GI akan menurunkan tegangan, sehingga membantu pendistribusian energy listrik secara merata kepada masyarakat. Dan. Lanjut Rida, GI tersebut sudah memiliki sertifikisasi laik operasi.

Jaringan Transmisi 150 kV Bulian Sarolangun untuk menyatukan tenaga listrik PLTG Batanghari, Payo Selincah, Sungai Gelam, urai Rida. (*/wan)


Berita Terkait



add images