JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA - Warga Surabaya pemilik salon ini benar-benar apes. Gara-gara terpikat pria yang berusia jauh lebih muda, hartanya berkurang.
Karin -sebut saja namanya seperti itu- adalah pengusaha salon yang lumayan tajir. Perempuan 37 itu memiliki banyak pelanggan.
Salah satu pelanggan salon Karin adalah Donwori -bukan nama sebenarnya- yang kini usianya 30 tahun. Di samping Karin terampil urusan menata rambut, penampilannya juga memikat.
Karin punya paras menarik. Tubuhnya pun aduhai.
Kebiasaan Donwori mengunjungi salon Karin ternyata menumbuhkan benih-benih asmara. Kebetulan Karin menyandang status janda dengan satu anak, sedangkan Donwori mengaku perjaka.
Namun, pernikahan kedua Karin itu ternyata awal kesusahan baginya. Sebab, ada motif di balik Donwori menikahi Karin.
Usia pernikahan Karin dan Donwori hanya tiga tahun. Karin tak kuat lagi harus diporoti oleh Donwori.
Aku belikan mobil, belum lama dijual sama dia. Katanya buat modal usaha, tapi gak ketok ambune (tapi tak terlihat jejaknya, red), ujar Karin dengan nada kesal saat ditemui di ruang tunggu Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya, pekan lalu.
Konon Donwori punya banyak usaha. Namun, semua usahanya tak jelas.
Karin bahkan bingung ketika harus menjelaskan usaha Donwori. Sebab, Donwori sering meminta jatah dari Kari.
Karena tajir, Karin pun tak keberatan memberi jatah bulanan kepada suaminya. Karin menuruti apa pun permintaan Donwori.
Namun, Donwori seolah tak tahu malu. Alih-alih tambah gigih berusaha, Donwori justru makin gendeng dalam memoroti Karin.
Donwori bisa minta uang ke Karin sampai dua kali dalam seminggu. Karin pun jadi curiga, jangan-jangan Donwori punya wanita simpanan.
Kecurigaan Karin ternyata terbukti. Sebab, Donwori punya kekasih gelap.
Selidik punya selidik, Donwori ternyata sudah berstatus duda sebelum menikahi Karin. Bahkan, Donwori sudah punya anak juga.
Katakanlah aku dibodohi, sudah duda mengaku jejaka, aku gak mempermasalahkan juga. Lek wes diselingkuhi, aku ya gak terima (kalausudah diselingkuhi, aku ya tak terima, red)," tuturnya.(sb/is/jay/JPR)
Sumber: www.jpnn.com
