iklan Ilustrasi /dok.
Ilustrasi /dok.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK Setidaknya ada 20 desa yang tersebar di 5 kecamatan pesisir di Kabupaten Tanjabtim, rawan kebakaran. 

Angka itu didapat setelah Dinas Satpol PP dan Damkar melakukan pemetaan wilayah rawan kebakaran. Sementara, 20 desa ini tidak dapat dijangkau dengan Mobil Damkar.

Atas dasar geografis Tanjabtim, dan berkaca dari kejadian yang ada, Dinas Satpol PP dan DamkarTanjabtim mendorong agar setiap desa memiliki alat pemadam kebakaran. Terobosan ini dilakukan karena mobil Damkar kabupaten, tidak dapat menjangkau wilayah pesisir Tanjabtim yang rawan kebakaran.

Untuk persoalan ini pihaknya telah membicarakannya dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tanjabtim, ungkap Kadis Satpol PP dan Damkar Tanjabtim, Hendri.

Dikatakannya, setelah desa menganggarkan untuk pembelian alat, pihaknya akan melatih warga setempat untuk mengoperasikan alat yang telah ada. Nantinya, selain tenaga untuk mengoprasikan alat, pihaknya juga akan melatih warga untuk evakuasi atau tindaka pasca bencana. (lan)

 


Berita Terkait