iklan Bupati Kerinci, Adirozal saat meninjau salah satu jalur yang Dilewati Balap Sepeda Tour De Singkarak. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Bupati Kerinci, Adirozal saat meninjau salah satu jalur yang Dilewati Balap Sepeda Tour De Singkarak. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Kabupaten Kerinci termasuk dari 16 Kabupaten/Kota dari Dua Provinsi yakni Jambi dan Sumbar yang termasuk dalam rute etape Tour De Singkarak (TDS) ke-11 yang akan dilaksanakan pada 02-10 November 2019.

Berdasarkan surat dari Gubernur Sumatra Barat pada akhir bulan April lalu, telah ditetapkan 9 etape yang akan dijadikan jalur ajang balap sepeda nasional tersebut, 2 diantaranya etape 7 Kayu Aro - Danau Kerinci, etape 8 Sungai Penuh - Pesisir Selatan.

Atas surat tersebut pula pada etape 7 Kayu Aro - Danau Kerinci, Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Kerinci bersama CEO TDS telah menentukan jalur balap sepeda di Kabupaten Kerinci.

Untuk di Kerinci, terdapat 14 rute yang yang akan melewati beberapa Desa di Kerinci yakni Air Terjun Telun Berasap - Tugu Macan - Gunung Labu -Simpang Patok Empat - Simpang Batu Hampar - Pasar Siulak Deras - Irigasi Lubuk Nagodang.

Selanjutnya melintasi jalan Simpang Tutung Bungkuk - Simpang Belui - Koto Majidin - Kemantan - Simpang Betung Kuning - Simpang Sebukar - Simpang Tanjung Tanah dan finis di Dermaga Danau Kerinci.

"Rute ini sudah final, kami bersama CEO TDS telah melihat langsung kondisi dilapangan," ujar Ardinal, Kadis Disparbudpora Kerinci.

Hasilnya saat ini, ada beberapa rekomendasi dari CEO TDS yakni dari sepanjang rute jalan yang akan dilalui TDS, ada beberapa titik jalan yang harus dilakukan perbaikan. "Memang, beberapa titik jalan harus dilakukan perbaikan, itu rekomendasi mereka," bebernya.

Terkait dengan jalan sambung Ardinal, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Jambi menjamin sampai Oktober jalan sudah mulus dan siap digunakan untuk TdS. "Jalan harus mulus, tidak ada lobang dan retak, jika ada lobang dan retak, bisa membahayakan peserta TdS," ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, saat ini juga masih dalam persiapan atraksi seni dan budaya dari masing-masing Kecamatan yang wilayahnya masuk dalam rute TDS. "Nantinya, Kecamatan yang masuk dalam rute TDS, diminta untuk menampilkan atraksi seni dan budaya untuk dipamerkan terhadap peserta balap nasional dari berbagai Negara," katanya.(adi)


Berita Terkait



add images