iklan Terlihat Satgas tengah memadamkan api semakin meluas di wilayah Kabupaten Muarojambi.
Terlihat Satgas tengah memadamkan api semakin meluas di wilayah Kabupaten Muarojambi.

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) semakin meluas di wilayah Kabupaten Muarojambi, di mana per tanggal 4 Agustus ini, sebanyak 108 hektar (Ha) lahan telah terbakar.

Data ini didapat dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Satgas agar api tidak semakin meluas.

Kebakaran lahan terjadi di 4 Kecamatan dalam Kabupaten Muarojambi yaitu Kecamatan Sekernan, Marosebo, Kumpe Ulu dan Kumpe Ilir. Kobaran api semakin meluas di Kecamatan Kumpe Ulu.

Bencana Karhutla ini memaksa Bupati Muarojambi Masnah Busro dipanggil ke Istana Presiden untuk memaparkan kondisi terkini Bencana Karhutla di Muarojambi.
"Iya Ibu Bupati dipanggil Presiden RI terkait pengendalian karhutla ini. Tadi pagi (Kemarin red) acaranya, tapi kami belum tahu hasil pertemuan tersebut, yang jelas kami terus berada di lokasi untuk memadamkan kobaran api," jawab Kepala BPBD Muarojambi A. Zakir.

Mengahadapi Bencana ini BPBD Muarojambi mendirikan delapan posko Karhutla di Kabupaten Muarojambi. Pendirian posko dilakukan BPBD Muarojambi bersamaan dengan hasil rapat koordinasi yang dilakukan bersama dengan pihak-pihak terkait beberapa waktu lalu.

Delapan posko yang akan didirikan yaitu posko utama di kantor BPBD Muarojambi, lapangan Kecamatan Maro Sebo, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kecamatan Kumpeh dua posko, dan Sungai Gelam juga dua posko, Kecamatan Jaluko dan Mestong, masing-masing satu posko.

Nantinya kata Zakir, setiap posko dijaga personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, KPHP, Manggala Agni dan seluruh pihak terkait lainnya. (era)


Berita Terkait



add images