iklan Komoditi cangkang sawit Jambi jadi Primadona di Jepang.
Komoditi cangkang sawit Jambi jadi Primadona di Jepang. (Andri BA / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Badan Karantina Pertanian Kementan RI melalui Balai Karantina Jambi mengekspor komoditi cangkang sawit sebanyak 10 Ribu ke Jepang. Pelepasan ini dilakukan di Pelabuhan Talang Duku Jambi (15/8). Selain itu komoditi yang diekspor ada lempeng pinang dengan total nilai pelepasan kali ini Rp23 Miliar.

Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) mengatakan potensi pasar adalah peluang dari upaya diversifikasi produk yang telah ada di pasar tujuan ekspor. Untuk beberapa komoditi, produk pertanian Indonesia telah menguasai 100 persen potensi pasar ekspor Jepang. "Untuk Jambi cangkang sawit sebanyak 10 ton senilai Rp.9,7 Miliar," sebutnya.

Selain cangkang sawit Jamil juga melepas 3 komoditas pertanian ekspor asal Jambi dengan total nilai ekonomi Rp. 23 miliar. "Masing-masing 447 ton pinang tujuan Thailand dan Iran senilai Rp. 7,8 miliar, 201 ton karet tujuan China senilai Rp. 3,8 miliar, serta 356,6 M3 kayu olahan tujuan China dan Jepang senilai Rp. 1,8 miliar," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H. M. Dianto yang hadir dan turut melepas ekspor mengapresiasi pembangunan pertanian oleh Kementan diwilayah kerjanya. Sejalan dengan upaya percepatan ekspor komoditas pertanian, pihaknya telah membentuk Tim Koordinasi Peningkatan dan Percepatan Ekspor Pengolahan Sumber Daya Alam di Provinsi Jambi. "Kita berharap tim percepatan ini dapat bekerja secara sinergis termasuk didalamnya Karantina Pertanian Jambi, untuk meningkatkan jumlah dan tujuan negara ekspor ke depan secara berkelanjutan" tandasnya. (aba)


Berita Terkait



add images