iklan Gubernur Jambi, Fachrori Umar, turut membagikan masker kepada siswa siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Jambi, di SMK Negeri 1 Kota Jambi, Senin (19/08).
Gubernur Jambi, Fachrori Umar, turut membagikan masker kepada siswa siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Jambi, di SMK Negeri 1 Kota Jambi, Senin (19/08). (Ist For Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Guna mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Gubernur Jambi, Fachrori Umar, turut membagikan masker kepada siswa siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Jambi, di SMK Negeri 1 Kota Jambi, Senin (19/08).

Gubernur Jambi secara langsung masuk ke ruangan-ruangan kelas untuk membagi-bagikan 1.500 buah masker secara gratis kepada siswa siswi SMK Negeri 1 Kota Jambi.

Fachrori mengimbau siswa siswi dan seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk mengantisipasi dampak kabut asap karhutla yang saat ini mulai menyelimuti Provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi.

Fachrori mengimbau para siswa siswi agar mengurangi dan meminimalisir aktivitas di luar ruangan, karena kondisi saat ini tidak baik bagi kesehatan. Jika memang harus melakukan kegiatan, sebaiknya menggunakan masker untuk mencegah terkena gangguan saluran pernapasan yang diakibatkan kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Saya juga mengimbau seluruh siswa dan siswi untuk istirahat yang cukup dan perbanyaklah minum air putih minimal 8 gelas per hari atau 2 liter perhari, mengingat kondisi udara saat ini tidak baik bagi kesehatan,” ujar Fachrori.

Fachrori menuturkan, pembagian masker kepada siswa siswi ini merupakan suatu bentuk perhatian dan rasa kepedulian dari Pemerintah Provinsi Jambi, mengingat kabut asap yang menyelimuti Jambi sudah mulai pekat dan udara saat ini sudah sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat.

“Kita semua mengetahui, kondisi udara di Provinsi Jambi khususnya di Kota Jambi saat ini sudah mulai tidak layak lagi untuk kesehatan masyarakat Jambi. Saya membagi-bagikan masker sebagai salah satu bentuk perhatian kita akan dampak yang terjadi bagi kesehatan dari kabut asap ini,” tutur Fachrori. (*/wan)


Berita Terkait



add images