iklan Perajin batik tulis tengah membatik.
Perajin batik tulis tengah membatik. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kelurahan Legok dan Pulau Pandan akan diubah menjadi centra perekonomian batik dan tenun di Kota Jambi. Selasa (20/8) diresmikan rumah batik, tepatnya sebelah kantor lurah Legok, Kecamatan Danau Sipin oleh Walikota Jambi Syarif Fasha.

Dikatakan Fasha, dirinya atas nama Pemerintah Kota Jambi berterimakasih atas CSR yang sesuai dengan kebutuhan. Karena nantinya Kelurahan Legok dan Pulau Pandan akan dijadikan sebagai centra batik dan tenun.

“Masyarakat agar memahami bahwa gedung batik ini milik bersama. Ini sebagai pusat edukasi membatik, sehingga siapa saja boleh belajar membatik di gedung ini. Jangan sampai gedung ini nanti beralih fungsi menjadi restoran atau tempat yang aneh-aneh,” kata Fasha.

Menurutnya, untuk kekurangan fasilitas yang ada di dalam rumah batik ini akan dilengkapi oleh Pemkot Jambi. Karena proyek pengembangan ekonomi ini harus terus berjalan.

Fasha menyebutkan bahwa untuk mengembangkan batik Jambi semua lini harus berperan. Fasha mengakui memang batik Jambi berada dibawah batik Jawa.
“Namun, untuk batik wilayah lain kita juga memiliki daya saing yang tinggi,” kata Fasha.

Menurutnya, batik Jambi memiliki keunggulan tersendiri. Misalnya pewarna menggunakan pewarna alami, seperti memakai bahan dari kulit, kayu, getah dan lainnya.

“Nah ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pencinta dan Pengkoleksi batik,” sebutnya.

Bahkan dalam waktu dekat Pemkot Jambi akan memberangkatkan pembatik untuk belajar membatik di Pulau Jawa. Sehingga dari hasil belajar tersebut bisa menghasilkan seni batik yang limited edition. “Minimal batik Jambi selevel dengan batik Jawa,” katanya. (hfz)


Berita Terkait



add images