iklan Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Jambi Gagal Panen.
Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Jambi Gagal Panen. (M Ridwan / Jambi Ekspres)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Hingga 25 Agustus, 110,5 Hektare lahan pertanian padi yang mengalami gagal panen atau puso. Jumlah ini bahkan meningkat dua kali lipat dibanding 13 Agustus lalu yang hanya 57,5 H yang gagal panen.

Bahkan untuk total keseluruhan juga bertambah dari 3.096 H menjadi 4.010,35 H kekeringan pada periode yang sama.

Hal ini disampaikan Akhmad Maushul selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi. Kata Dia tanaman yang gagal panen itu tersebar di Kabupaten Batanghari, Bungo, Merangin, dan Kota Jambi.

Lahan padi yang terdampak kekeringan terbagi beberapa kategori, yakni, kategori rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, dan puso.

"Terbanyak rusak ringan yaitu 1.086 Hektare di Muaro Jambi. Rusak sedang terbanyak di Batanghari seluas 263 Hektare," sampainya (25/8).

Jika dalam beberapa waktu ke depan musim kemarau tak kunjung berakhir. Maushul khawatir, padi yang rusak ringan akan naik menjadi rusak sedang, dan yang rusak berat akan gagal panen atau puso. "Mudah-mudahan bisa cepat dibantu dengan turunnya hujan. Karena ini sudah akhir Agustus," ujar Maushul. (aba)

 


Berita Terkait



add images