iklan Tampilan kamar kosan berukuran 2x1 meter.
Tampilan kamar kosan berukuran 2x1 meter. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

Irwandi menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas kos-kosan yang menyalahi aturan. “Kalau Dinas Perumahan tidak bisa menangani, maka bisa minta bantuan dari pihak kelurahan terkait,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, hidup di kota besar seperti Jakarta tak selalu indah. Butuh perjuangan ekstra keras untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Terlebih biaya hidup di ibu kota bukan sesuatu yang murah. Sehingga diperlukan perhitungan matang agar kebutuhan hidup tetap tercukupi. Salah satunya tempat tinggal.

Saat ini, harga sebuah kamar kos saja, di Jakarta rata-rata paling murah Rp 700 ribu. Itu pun cukup sulit mencarinya. Namun, saat ini, masalah tempat tinggal murah mulai terpecahkan. Di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, bisa ditemui kosan dengan tarif murah. Harganya Rp 300-400 ribu per bulan. Bahkan bisa bayar harian sebesar Rp 50 ribu.

Uniknya, kosan ini berbentuk kotak layaknya sebuah box besar. Ukurannya cukup mini sekitar 2×1 meter. Dengan tinggi 1 meter. Untuk duduk saja mungkin kepala akan mentok ke atap. Terkesan sempit, namun menjadi primadona bagi kaum urban.

Kamar kos ini dibuat di dalam sebuah bangunan 3 lantai. Pagar hitam yang menjulang tinggi menutupi ruang-ruang kecil di baliknya. Di lantai pertama diperuntukan untuk tempat parkir sepeda motor. Di samping kiri, tersedia rak sepatu. Adapula 3 buah toilet yang bisa digunakan para penghuni. Namun, keadaan di lantai 1 ini sedikit berantakan karena banyak barang-barang bekas yang belum dibuang.

Suasana di salah satu kosan mini sekitar 2×1 meter di Jakarta. (Sabik Aji Taufan/Jawapos.com)


Berita Terkait