iklan Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ir. H. Amir Hasbi ME saat mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Rahima Fachrori meninjau lokasi Festival Pangan Lokal B2SA tingkat Provinsi Jambi.
Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ir. H. Amir Hasbi ME saat mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Rahima Fachrori meninjau lokasi Festival Pangan Lokal B2SA tingkat Provinsi Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Jambore PKK Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019, yang dilaksanakan di BP SDM Provinsi Jambi resmi dibuka. Dalam Jambore PKK ini selain menampilkan pertunjukan dari Kabupaten/Kota, juga dilakukan lomba memasak berbahan ikan dan Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.

Festival Pangan Lokal B2SA Diapresiasi Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Rahima Fachrori, dikonfirmasi usai kegiatan Rahima mengatakan, acara Jambore PKK Provinsi Jambi rutin dilaksanakan setiap tahun.

“Tujuannnya untuk lebih meningkatkan tali silahturahmi Kabupaten/Kota, karena tidak setiap waktu bisa berkumpul, dan memajukan setiap Kabupaten/Kota kan memiliki kreatifitas masing-masing. Festival yang dilakukan setiap tahunnnya memiliki olahan yang sangat bagus, saya pun bingung mana yang bagus, nanti dewan jurilah yang memilih sebagai yang terbaik,”” ujar Rahima Rabu (4/9).

Sementara, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ir. H. Amir Hasbi ME mengatakan, Festival Pangan Lokal B2SA ini melibatkan seluruh Kabupaten/Kota, yang mengikuti festival merupakan pemenang di Jambore PKK ditingkat Kabupaten/Kota, yang diikutsertakan ditingkat Jambore PKK tingkat Provinsi Jambi.

“Pemenang dari hasil putusan dewan juri ditingkat Provinsi Jambi, kami ikutsertakan untuk tingkat nasional,” terang Amir.

Selain Festival Pangan Lokal B2SA, pihaknya juga melaksanakan kegiatan lomba kreasi makanan bahan olahan pangan non beras. Tujuannnya adalah untuk menggali pangan lokal yang ada di Kabupaten/Kota, sehingga dapat dikonsumsi bagi masyarakat di Provinsi Jambi, dan menjadi menu makanan selain beras bagi masyarakat.

“Nanti menghasilkan pangan lokal yang bisa diandalkan dan tidak kalah pentingnya dari pangan yang berasal dari berbahan beras,” tandasnya. (yos)


Berita Terkait