iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kemarau panjang yang terjadi di Jambi berdampak pada penyusustan debit Sungai Batangahari. Dengan kondisi itu, pengambilan air baku Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mayang (PDAM TM) mengalami kendala.

Dikatakan Erwin Jaya Zuchri, Direktur Utama PDAM Tirta Mayang, pihaknya memiliki lima Intake. Dari jumlah itu ada satu Intake yang terkadang mengalami kendala saat penyedotan air baku, hal itu karena kondisi Sungai Batanghari yang semakin surut.
"Dari lima Intake yang ada, yang terganggu Intake Sijenjang, karena posisi Intakenya memang agak dekat ke darat. Ada gangguan, kalau air lagi surut, kafasitas yang kita ambil tidak terpenuhi,” kata Erwin.

Sementara, Untuk intake Broni, Aurduri, kata Erwin, masih sangat aman, sebab Intake tersebut menjorok ke tengah. Kedepan membuat Intake tidak bisa lagi di pinggir. Harus masuk ke badan sungai.

“Keinginan kita sejauh-jauhnya ke tengah, tapi, ada aturan sepadan sungai. Tidak boleh melebihi 25 meter menjorok,” imbuhnya.

PDAM Tirta Mayang, kata Erwin, menyiagakan tiga unit mobil tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan yang kekurangan air bersih.

"Hubungi saja nomor layanan kita dan kita akan antarkan air bersih untuk pelanggan," kata Erwin J Zuchri. (hfz)


Berita Terkait



add images