iklan Gubernur Jambi Fachrori Umar.
Gubernur Jambi Fachrori Umar. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Proses pengisian posisi Wagub Jambi belum menemui titik temu. Pertemuan Gubernur Jambi bersama Parpol Koalisi pun sampai saat ini belum terwujud.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jambi Fachrori Umar, sempat mengungkapkan curhatannya saat Paripurna di DPRD Provinsi Jambi. Bahkan, Fachrori sampai menangis karena mengaku ingin sekali wakil gubernur tetapi ada yang jahil

Menanggapi hal ini, Bahren Nurdin, menyebutkan jika menangis seperti bukanlah sifat seorang pemimpin. Seorang pemimpin, kata dia, seharusnya kuat, tidak mudah menangis.

"Itu bukan gubenur, gubernur itu mencari solusi bukan menangis," ujarnya.

Seharusnya, kata Bahren, soal pengisian Wakil Gubernur bisa bersikap tegas jika dirinya benar-benar mengingin punya wakil. "Seharusnya seorang pemimpin dia harus tegas," kata Bahren, Dosen UIN Jambi ini.

Karena kondisi saat ini, Dia lalu mencari kambing hitam dan menyalahkan orang lain. "Jadi menurut Saya, ini karena kebuntuan komunikasi politik saja, dari kedua belah pihak baik gubenur maupun partai koalisi, itu inti sebenarnya," sebut Bahren.

Untuk itu kata dia, kedua belah pihak harus membuka komunikasi dengan baik. Karena kata Bahren, tidak akan ketemu solusi kalau tidak ada komunikasi. "Jadi jangan cari kambing hitam dan bilang orang jahil," ujar Bahren lagi. (wan)


Berita Terkait