iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pendaftaran untuk calon Rektor Universitas Islam Negeri  Sultan Thaha Saipuddin (UIN STS) Jambi  telah usai pada Selasa (24/9) lalu.

Dari catatan Panitia Seleksi (Pansel) sedikitnya ada 8 nama guru besar dari 14 guru besar yang ada di UIN STS Jambi yang ikut mendaftar dalam pemilihan rektor (Pilrek) tersebut.

Mereka adalah Prof. Dr. H. Suaidi Asyari MA., Ph. D, Prof. Dr. H. Martinis Yamin M. Pd., Prof. Dr. Maisah, M. Pd. I., Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M. Pd., Prof. Dr. H. Ahmad Syukri, MA., Prof. Dr. Subhan, M. Ag., Prof. H. Hasbi Umar, MA., P.hD. dan Prof. Dr. H. Lias Hasibuan, MA.

Wakil Ketua Pansel Pilrek UIN STS Jambi Rasito mengatakan, jika dihari terakhir ini, tidak banyak guru besar yang mendaftarkan diri sebagi calon orang nomor satu di UIN STS Jambi yang saat ini masih di emban oleh Dr. H. Hadri Hasan, MA.

BACA JUGA: 8 Guru Besar Bertarung di Suksesi UIN STS Jambi, Berikut Profile Singkat Mereka

“Mereka tidak mengantar berkas sendiri, ada yang diwakili orang kepercayaan, seperti Prof. Dr. H. Mukhtar, M. Pd, Prof. H. Hasbi Umar, MA., P.hD mereka saat mendaftarkan diri diwakilkan,” kata Rasito

Untuk 25 dan 26 September 2019, seluruh berkas bakal calon yang telah mendaftar terlebih dahulu diverifikasi oleh panitia seleksi sebelum masuk ke tahap selanjutnya.

“Kalau sudah diverifikasi, maka seluruh berkas akan diserahklan kepada rektor dulu, setelah itu baru diserahkan kepada para senat untuk tahapan penilaian pada 30 September mendatang,” ujarnya.

Dirinya menabahkan, jika setelah ada penilaian senat, maka bakal calon akan mempersentasekan visi misi yang diusung.

“Ada waktu dua hari, dimana waktu itu digunakan untuk mempersentasekan visi misi untuk memajukan UIN STS Jambi, jika salah satu dari mereka dinobatkan sebagai rektor untuk empat tahun ke depan, pasalnya rektor kedepanya harus membawa kampus dan mahasiswanya mampu bersaing  dengan UIN-UIN yang ada,” katanya.

Ditanya berapa berkas bakal calon yang akan di kirimkan ke kementrian pada 3 Oktober mendatang, pihaknya tidak tahu pasti, pasalnya di luar kewenangan panitia seleksi, hanya saja pada saat akan dikirim nantinya, panitia hanya ikut mengantarkan saja berkas para calon rektor tersebut.

“Kalau itu saya tidak bisa memastikan, karena di luar kewenangan, bisa jadi semua berkas dikirimkan, ataupun hanya tiga kandidat terbaik saja,” akunya.

Selanjutny, pada saat berkas bakal calon rektor sampai di kementrian, akan dipilih tiga orang terbaik, untuk mengikuti fit and proper test, karena proses itu merupakan fase terakhir dalam tahapan pencalonan rektor UIN STS Jambi untuk priode 2019 hingga 2023 mendatang. (scn)

 

 


Berita Terkait



add images